Akukah Penyebab Sandal itu Hilang??

Hujan gerimis terus turun mengguyur membasahi permukaan bumi yang seakan2 sudah lama bumi merindukan siraman dari alam semesta...
Sok puitis banget sih hehe...

Saat itu aku dan keluarga hendak pergi ke mesjid, walo hujan gerimis rintik-rintik tapi sayang untuk melewatkan tarawih bersama ke mesjid.
Karena jarak antara rumahku dan mesjid tidak terlalu jauh, maka aku malas memakai alat bantu penglihatanku (read : lensa kacamata).
Lagian aku juga tidak terlalu rabun (menghibur diri : mode ON)
Kupakai sandal ibuku yang sedikit punya tumit jarak 2cm agar "baju kaki" ku gak basah saat perjalanan menuju mesjid.

Sampai di mesjid >>
Ku letakkan sandal -pinjaman- ibuku tadi mengikuti irama susunan sandal orang-orang yang datang mendahului kami.
Tak begitu ku hiraukan susunannya..

Allahu Akbar..Allahu Akbar.. >>

Adzan dikumandangkan hingga selesai...
Dan ku lihat semua bergegas melaksanakan sholat sunnah rawatib
Dilanjutkan sholat Isya berjamaah, ditutup sunnah rawatib dan ceramah singkat kultum pembukaan tarawih..


Subhana malikil ma'bud.. >>
Sholat tarawih pun segera terlaksana..
dst...
Salam...

Setelah ustadz selesai baca doa
Aku dan para tetangga disitu pun salam2an
Karena situasinya udah geluduk2 tanda mo hujan lagi
Segera ngacir pulang

Ku lihat yang semula susunan sandal tadi berirama tersusun rapi
Eh, ternyata ketika pulangnya berantakan
Karena gerimis semuanya pada buru-buru

Ku lihat dari kejauhan sandal -pinjaman- ibuku
Langsung ku pakai dan ngacir pulang
Ada rasa berat dalam hatiku
Ku lihat terus ke bawah seperti ada yang tidak nyaman dengan pijakanku
Tapi karena ke minimal an jarak penglihatanku tadi
1.5m ke bawah jarak pandang tak bisa kulihat dengan jelas
Jalan, berlari kecil karena gerimis semakin menunjukkan buntalan2 gelembungnya yang semakin membesar alias hujan

>>>>>>

SAHUR!!! SAHUR!!! SAHUR!!!
Kami sahur bersama layaknya hari-hari Ramadhan sebelumnya..
Setelah semuanya beres,,
Ibuku membuka pintu rumah
Dilihatnya ada se-sosok- sandal sebelah yang tak dikenalnya..
Curiga kalo ada tamu yang tak diundang ke rumah pagi itu
Ibuku mencari se-sosok- pasangan sandal yang lain
Tapi gak ditemukan, eh yang ada malah kehilangan sebelah sandalnya yang kupinjam  :D
Ternyata..oh ternyata..
Sandalnya ketukar hahaha...

Wah, jadi merasa bersalah :(
Puasa-puasa gini malah berbuat salah ma orang lain

Layaknya cerita dongeng putri cinderlela
Aku harus menemukan pasangan sandal sebelahnya lagi
Karena akulah penyebab sandal orang hilang sebelah :(
Doakan saya ya..
Biar aku bisa menemukan sepatu kaca eh salah..
Sandal sebelah milik orang yang telah ku curi (read : lalai)
hehe...