Daftar Isi

Sahabat Sehati


Wahai sahabat sehati,
Yang patahan bagian tubuhmu ada didiriku,
Tak kan sempurna jika kau tak menemukannya,
Namamu telah tertulis di lauhul mahfudz
Hanya untukku.

Wahai sahabat sehati,
Yang kan memberikanku mahar ke-Islamanmu,
Mengucapkan mitsaqon ghalizho,
Memegang erat waliku, saat ijab qabul terucap,
Yang menjadi halal  saat kau sentuh.

Wahai sahabat sehati,
Yang mengimamiku dalam setiap sholat,
Menemaniku menapaki indahnya jalan dakwah,
Bergerak bersama,
Mengajarkan kepadaku kebaikan-kebaikan
Berbagi suka dan duka.

Wahai sahabat sehati,
Walau Allah belum mempertemukan kita,
Jodohku tak kan tertukar dengan yang lain,
Ku yakin itu.
Berdo'a dan Bersabarlah,
Berdo'a dan Bersabarlah,
Berdo'a dan Bersabarlah,
Aku disini sedang berusaha terus memperbaiki diri,
Aku yakin engkau juga begitu,
Agar aku dan engkau lebih siap
Menatap indahnya mahligai pernikahan.

*) Spesial untuk my best fren yang lagi galau
     Tenang sobat, jodohmu tak kan tertukar



Menulis dibalik kebosanan

Disini... tepatnya di lantai tujuh ini, saya  menulis dengan penuh rasa kebosanan yang sangat amat terdalam. 
BOSAN...ya...sungguh amat BOSAN
Kali ini ditempatkan di maintenance gedung, harus mengawasi tiga orang tukang yang sedang memeras keringat demi sedikit uang untuk keberlangsungan hidup keluarganya (termasuk saya sih hehe...)

Wak Jhon, tubuhnya kecil dan ringkih, usianya lebih kurang 60 tahunan, tapi berlagak spiderman, karena memang pekerjaannya manjat di luar gedung dengan tali seadanya, semangatnya luar biasa.

Wak Eddys, usianya lebih kurang 40 tahunan, calm dan payah senyum, cuek abissss....

Alex, seorang pemuda usianya sekitar 20 tahunan, punya fisik kuat tapi kalah jauh dengan Wak Jhon, payah...kerjaannya asik ngeluh aza.

Terkadang ada rasa iba menyelimuti diri, tak tega memerintah orang yang lebih tua apalagi untuk pekerjaan yang saya bilang "saya sendiri tidak sanggup melakukannya". Sedangkan dari lantai 1 s/d lantai 7 naik tangga, belum nyampe lantai 7 udah take a rest di lantai 4, baru dilanjutin lagi naik hahaha....

Dalam beberapa hadits tentang bekerja :
"Dari Miqdan r.a. dari Nabi Muhammad Saw, bersabda: Tidaklah makan seseorang lebih baik dari hasil usahanya sendiri. Sesungguhnya Nabi Daud a.s., makan dari hasil usahanya sendiri.” 
(H.R. Bukhari)

Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Muhammad Saw: Sesungguhnya Nabi Daud a.s., tidak makan kecuali dari hasil usahanya sendiri.” 
(HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: Sungguh, seandainya salah seorang di antara kalian mencari kayu bakar dan memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih baik, daripada ia meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya ataupun tidak.” 
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Abdullah Az-Zubair bin Al-‘Awwam r.a., ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: Sungguh seandainya salah seorang di antara kalian mengambil beberapa utas tali, kemudian pergi ke gunung dan kembali dengan memikul seikat kayu bakar dan menjualnya, kemudian dengan hasil itu Allah mencukupkan kebutuhan hidupmu, itu lebih baik daripada meminta-minta kepada sesama manusia, baik mereka memberi ataupun tidak.”  
(HR. Bukhari)

Dalam sebuah hadits Rasul saw bersabda: Barang siapa pada malam hari merasakan kelelahan karena bekerja pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni Allah” 
(Hadits Riwayat Ahmad & Ibnu Asakir)

Rasulullah saw pernah ditanya, Pekerjaan apakah yang paling baik? Beliau menjawab, Pekerjaan terbaik adalah usaha seseorang dengan tangannya sendiri dan semua perjualbelian yang dianggap baik,” 
(HR Ahmad dan Baihaqi)

Semoga saya, mereka dan Anda adalah orang-orang yang merasakan kekelahan karena bekerja dan senantiasa mendapatkan pengampunan-Nya :)

Merekalah PAHLAWAN itu...

APA DOSA KAMI !!!!!
Wahai manusia......
apa dosa kami , sehingga kami dibunuh
kami ingin bermain.....
kami ingin belajar.....
kami ingin tumbuh dewasa.....
seperti anda wahai manusia.......
apakah tidak ada perikemanusian di muka bumi ini......
kami masih anak-anak yang tak tahu apa-apa........
tapi harus menanggung kebrutalan zionis Yahudi laknatullah......
bagaimana dengan anda.....
apakah anda prihatin dengan kondisi kami.....
atau acuh tak acuh karena itu bukan urusan anda......
dimanakah HAM......
kami dibunuh dengan sadisnya......
bagaimana perasaan anda apabila itu menimpa anak atau adik anda.....
apakah tetap tidak peduli.......
apakah anda masih sibuk berhura-hura
sedangkan kami disini tersenyum sesaat pun tak bisa......
apakah anda masih dengan tenangnya duduk di KFC dengan makan dan minum produk Yahudi dengan tawa yang lebar.....
padahal itu akan menjadi peluru-peluru yang menembus dada kami.....
apakah anda masih tidak peduli.....
apakah anda masih teringat mendoakan kami diakhir shalat anda......
apakah anda menangis dalam mendoakan kami......
apakah masih tertutup hati kalian saudara-saudara......
apakah anda masih menganggap ini bukan urusan anda.....
apabila anda tidak peduli......
kami tetap akan kuat menghadapinya......
karena Tuhan kami selalu melindungi kami di tanah ini........
*surat anak-anak Palestina


Say and Do !!!

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?" (QS Ash-Shaff:2)




Allah tidak menyeru selain kepada orang-orang yang beriman dalam ayat ini,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا

Mengaku beriman kah kita?
Mengatakan sesuatu tapi tidak melaksanakannya???

Mengaku beriman kah kita?
Menyuruh orang untuk berbuat baik kepada kedua orangtuanya (birul walidain), tapi orang tua di rumah kita sering diabaikan???

Mengaku beriman kah kita?
Menyuruh orang bersedekah, tapi tak sepeser harta kita menjadi hak milik orang lain???

Mengaku beriman kah kita?
Menyuruh orang menjaga auratnya, tapi aurat kita masih bisa dinikmati orang lain???

Dan banyak hal lainnya...

Mengaku beriman kah kita?

Mengaku beriman kah kita?

Mengaku beriman kah kita?

Naudzubillah min dzalik
Ampuni dosa kami ya Rabb, atas kelalaian kami sehingga apa yang terucap tidak kami laksanakan...
Ampuni kami ya ALLAH...

Hibernasi sebentar...

Sedikit mengulas tentang kata "hibernasi"
Hampir semua binatang yang berdarah panas dan dingin melakukan hibernasi, bukan hanya pada beruang saja. Sebagian orang mengatakan hibernasi itu adalah fase tidur yang panjang. Jika manusia tidur maka otak masih dalam keadaan bekerja sehingga apabila tiba-tiba terjadi gangguan, gerak tubuh cepat untuk merespon. Lain hal dengan binatang, pada saat hibernasi mereka tidak bergerak sama sekali dan tidak akan terganggu dengan suara-suara yang ada disekitar mereka.

Hibernasi...
Ya, itulah istilah yang saya pakai ketika diri ingin menyendiri, intropeksi, dan mengevaluasi diri sendiri.
Bukan berarti pada saat intropeksi, saya tidur panjang ya hehee...gimana intropeksi kalo tidur mulu.
Ini hanya istilah saja..
Pembenaran diri, istilah hibernasi saya artikan sebagai situasi dimana saya dapat menyendiri dengan suasana yang sunyi dan menyendiri sehingga bisa fokus terhadap apa yang ingin saya intropeksi dan evaluasi.

Bagaikan sebuah akuarium yang lama-kelamaan jika tidak dibersihkan maka akan berlumut dan efeknya akuarium menjadi kotor dan berbau tidak sedap.
Begitu juga diri ini, pensucian jiwa (tazkiyatun nafs) dirasa perlu dilakukan berkala. Rasulullah sendiri, melakukan 'uzlah di gua hiro.
Kalo saya bilang, harus ada RAKER (Rapat Kerja) dengan diri sendiri. Dimana main menu dari RAKER yang saya pimpin adalah NAMA PROGRAM, TARGET dan EVALUASI.

Yuk, mari hibernasi sebentar...!!
!
!
!
!
!
!

Woi woi... sebentar doang..jangan tidur.. hehee


Selamat ber-hibernasi-


Ulang tahun yang tak berarti

Ntahlah,,,
bagi sebagian orang, hari lahir hari yang ditunggu2 kedatangannya,
saat banyak orang memberikan hadiah kepadanya
saat banyak orang yang mengucapkan selamat dan mendoakan
momen yang paling bahagia dalam hidupnya,
karena banyak yang mengingat dia saat hari dia lahir..

Ntahlah,,,
tahun ini begitu berbeda,
saat tak dapat lagi doa yang dilisankan dari seorang AYAH
saat tak lagi mendapatkan kecupan dari seorang AYAH
saat tak lagi diberikan hadiah dari seorang AYAH
bahkan saat dia tak lagi ada disampingku..
hari ini tak ada yang spesial,
sama seperti hari-hari biasa..

Usiaku makin berkurang,
aku hanya takut, aku tidak bisa berbakti padamu disisa hidupku
Ayah, maafkan aku di usiaku yang semakin berkurang ini belum bisa memberikan yang terbaik untukmu

Ibu, terimakasih telah perjuanganmu melahirkanku ke dunia ini
Ibu, izinkan anakmu ini berbakti padamu
Ibu, terimakasih atas pendidikan yang kau berikan kepadaku
Aku bangga menjadi putri kalian,
Ibu..Ibu..Ibu..Ayah..

up