Tahun 2008-2009 --> part time di salah satu perusahaan kontraktor
Tahun 2009-2010 --> pengawasan gedung (MK/ Manajemen Konstruksi)
Tahun 2010-2013 --> perencana dan pelaksana konstruksi
Berat rasanya, hari ini saya harus memutuskan untuk keluar dari perusahaan ini. Hampir 3 tahun saya mengabdi disana, bahkan kantor sudah mengalami beberapa kali renovasi, saya masih disana. Dua tahun lebih penempatan di lapangan dan 3 bulan penempatan di kantor. Teman-teman lapangan dan teman-teman kantor yang sudah saya anggap seperti keluarga sendiri. Tertawa, keluhan, dan sharing, itulah yang kami rasakan.
Terlebih lagi, untuk "keluarga" saya yang berada di lapangan. Mereka mengajarkan saya banyak hal. Saya tidak malu belajar pada mereka yang hanya (maaf) tamatan STM. Mereka tidak pelit dengan ilmunya. Mereka menjagaku dari segala gangguan2 (karena cewek sendiri di peroject). Tak pernah sekalipun saya merasakan adanya pelecehan baik bentuk sikap maupun kata. Mereka paham seperti apa diri saya ini. Awalnya kelihatan aneh bagi mereka, jilbaber, cewek sendiri, gak mo disentuh, bisa bertahan diantara mereka.
Jangan bersedih teman, saya kan masih tetap di Medan, jadi masih bisa silaturrahmi,
Saya harus memikirkan masa depan, teman...
Saya harus fokus dengan thesis,
Dan saya harus mencari (ma'isyah) penghidupan yang lebih baik.
Terimakasih big bos yang sudah mau menerima saya di perusahaan Anda, dan mengizinkan saya tiap Jum'at Sabtu cuti untuk melanjutkan kuliah, *walopun hampir tak dikasih resign
Terimakasih teman-teman lapangan, yang mengajarkan visualisasi ilmu saya di lapangan
Terimakasih teman-teman kantor, yang mengajarkan saya tentang RAB dan desain
Terimakasih mandor-mandor, yang selalu rajin mengisi pulsa saya dengan gratis
Terimakasih pekerja-pekerja, yang mau diajak kerjasama
Dimanapun kita bertemu nantinya, Insyallah saya masih mengingat kalian.
Banyak kenangan indah dengan kalian....
Memory itu saya tuangkan disini, walopun saya tau kalian tak akan membaca artikel saya ini....
Sedang kompromi masalah injeksi
Ruangan kerjaku di kantor
Gila-gilaan, menunggu jam pulang
Bibi pecel yang selalu lewat di kala sore hari
Persiapan mau ngecor lantai 5
2 comment:
semangat
syukron bang
Post a Comment